METROSELEBES- Politika Research and Consulting (PRC) telah mengeluarkan hasil survei elektabilitas kandidat calon presiden. Hasilnya, Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan torehan 40,4 persen.
Di bawah Ganjar, ada nama Prabowo Subianto dengan torehan 32,3 persen dan Anies Baswedan di tempat ketiga dengan 18,3 persen.
Tentu saja, hasil survei PRC ini memunculkan anomali yang cukup besar tentang dari mana data itu diperoleh. Sebab, blusukan Ganjar ke daerah-daerah terlihat sepi. Bicara koalisi, Ganjar diusung oleh koalisi partai paling kerdil.
Baca Juga: KAMU WAJIB TAU!! Ini Yang Kamu Harus Persiapkan Agar Bisa Lolos CPNS dan PPPK
Baca Juga: CETAK SEJARAH!! Ini Rahasia yang Bikin Atlet Bulutangkis Indonesia Kalahkan Malaysia
Bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto menjadikan kans Ganjar untuk memenangkan Pilpres 2024 semakin menipis.
Masuknya Partai Demokrat membuat Koalisi Indonesia Maju semakin buncit dengan perolehan 261 kursi.
Ini diperoleh dari Partai Golkar (85 kursi), Gerindra (78 kursi), PAN (44 kursi) dan Partai Demokrat (54 kursi).
Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar diusung oleh koalisi 167 kursi DPR yakni Partai Nasdem (59 kursi), Partai Kebangkitan Bangsa (58 kursi) dan PKS (50 kursi).
Sedangkan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan PPP hanya memiliki 147 kursi yakni PDIP 128 kursi dan PPP 19 kursi.
Jika survei menjadi penentu kemenangan, maka Ganjar dipastikan memenangkan pertarungan Pilpres 2024.
Namun jika ditentukan oleh jumlah kursi DPR, Prabowo bakal menang telak.
Meski begitu ketika melihat realita di lapangan, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar selalu banjir massa saat blusukan.
Yang terbaru, jalan sehat Pasangan Amin Minggu 17 September 2023 di Kabupaten Bogor dihadiri ribuan massa.
